Jumat, 25 Mei 2012

Curhat aa Opik Soa Bulu Tangkis Tanah Air

begitu liat headline dan buka link ini, ngerasa wajibin kydy ngepos artikel yang diambil dari link ini Curhat aa Opik Soal Bulu Tangkis Nasional

***

WUHAN, Kompas.com - Pemain senior Taufik Hidayat menganggap ada permainan politik yang terlalu jauh di dunia bulu tangkis Indonesia dan menyebabkan prestasi terus merosot.

"Ini mungkin serupa dengan yang terjadi di Malaysia," kata Taufik kepada media massa Malaysia, Jumat setelah Indonesia tersingkir oleh Jepang di perempatfinal Piala Thomas. "Kita semua telah kehilangan komitmen terhadap perkembangan olah raga ini dan hal itu tersus merosot setiap tahun," lanjut Taufik yang pernah meraih medali emas Olimpiade 2004 lalu.

"Saat saya (akan) mundur, Indonesia tinggal bergantung kepada Simon Santoso dan Hayom (Rumbaka).  Yang lainnya mana? Hayom pun ternyata tidak mampu mengatasi tekanan yang berat," kata Taufik lagi.

"Markis-Hendra (Setiawan) bahkan menolak tampil di Olimpiade London. Mereka bisa lolos apabila mengikuti Australia Terbuka lalu. Di mana komitmen mereka?" ungkapnya. "PBSI harus bekerja lebih keras lagi untuk mencari pemain-pemain berkualitas. Budaya yang sekarang berkembang harus segera diubah."

Namun  Taufik juga mengkhawatirkan perkembangan bulu tangkis secara global. Menurut dia, federasi bulu tangkis dunia (BWF) harus mengubah peraturan kualaifikasi Olimpiade yang ada. "Mereka harus mengubah dan memperketat peraturan mereka.  Saya muak melihat taktik walkover yang sering dilakukan saat terjadi pertandingan antarsesama pemain China."
"PBSI harus bekerja lebih keras lagi untuk mencari pemain-pemain berkualitas. Budaya yang sekarang berkembang harus segera diubah.
 

Tidak ada komentar: