Sabtu, 04 Februari 2012

K-Drama: Protect The Boss (SBS, 2011)



Hallo visitors…penulis kali ini mau nge-post tentang KOREA (APA???)! hehe, tentang drama terakhir produksi tahun 2011 lalu yang penulis selesaikan semalam!  Tapi sebelumnya mau curhat dulu nih, jadi sebenarnya di bulan Fenruari yang spesial bagi penulis ini tadinya penulis ingin mencurahkan apa pun setiap harinya, jadi kayak timeline gituh, sehari satu posting at least, jadi in the end of this month I’ll have 29 posting!  Namun, again, manusia hanya bisa berencana, tercapai tidaknya ya disamping kuasa sang Khalik yang sudah tentu, juga tergantung niat dan usaha kitanya, iya gak? Niat penulis udah segunung, sayang usahanya yang masih sedepa! Heu, tapi I’ll try to post as many and frequent as possible.  Well, udahan ya curhatnya, let’s straight to the drama, here we go…

Ehm….browsing tentang ajang penghargaan drama di korea sana, penulis menemukan satu judul drama yang panen pengghargaan termasuk best couple!  penasaran, browsing lebih lanjut deh seputar drama itu, dan #jrengjrengjreng munculah sejumlah nama yang meski tidak asing namun sudah cukup lama juga tidak terdengar.  Ada Ji Sung dan Choi Kang Hee di barisan pemeran utama.  Nama personil boyband yang sempat sangat terkenal hingga ke Jepang sebelum era Suju, TVXQ yang kini pecah jadi JYJ, Hero Jaejoong dan pendatang baru Wang Ji Hye ikut mengisi di jajaran pemain pendukung.  

Para Pemain Protect the Boss
Penulis memang belum pernah menyaksikan serial Ji Sung sebelumnya, namun penulis ingat ia pernah menemani Eugene di serial Save The Last Dance for Me, tahun 2003 lalu.   Sedangkan Choi Kang Hee, penulis kenal sebagai pemeran di Rules of Love (yang sempat ditayangkan salah satu stasiun TV swasta yang konsisten menayangkan drama Korea hingga saat ini) dan film My Scary Girlfriend.  Kalau Hero, jujur penulis lebih ngeh dengan label TVXQ-nya, padahal ternyata oppa yang satu ini yang menemani oenni Han Hyo Joo di semacam FTV, Heaven Post Man (dan oppa-nya bagi penulis pribadi belum nampak kegantengannya, beda BGT lah sama pas di drama ini!).  Nah, sedangkan Wang Ji Hye, penulis baru liat di sini, eehh…taapi konon pernah main di 1% of Anything-nya Kang Dog Wan ya di awal debut dramanya, tapi berhubung gaya menonton drama penulis tidak baik belakangan ini (ini rahasia ya: penulis nontonya dipercepat gitu dan baru berhenti di adegan yang penulis suka aja, kalaupun butuh detail penulis baca deh sinopsisnya di banyak laman blog khusus Korea yang suka detiiiiiiiiil BANGET membuat sinopsis per episode, udah kayak transkrip aja dong, per dialog *SALUTE*, naah kalau ada yang kira-kira rame diputer ulang!  Maklum kualitas DVD-nya, terutama sub title-nya beuh gak BANGET lahà ketauan kan DVD-nya macem apa! Haha) dan kayaknya porsi perannya juga tidak terlalu banyak dan begitu penting *uupss…kayaknya loh #kayaknya*.

Berbekal info penghargaan, synopsis, dan daftar pemainnya, nonton lah penulis.  Drama ini bercerita tentang Eun Seol yang bekerja sebagai sekretaris Ji Heon, anak sang peminpin perusahaan yang masih kekanak-kanakan.  Di kantor yang sama, bekerja pula Moo Won, sepupu sekaligus “rival” Ji Heon serta sang ibu yang adalah saudara kandung ayah Ji Heon.  Selain iitu ada pula Na Yeon, mantan Ji Heon yang anak seorang pengusaha lukisan dan belakangan malah bersahabat dengan Eun Seol dan tertarik pada Moo Won.  Ji Heon memiliki penyakit mudah terserang panic jika berhadapan dengan orang banyak.  Namun, sejak bekerja dengan Eun Seol, ia perlahan tapi pasti mampu berubah mulai dari sifat kekanakkannya hingga mampu mengatasi panic dan berbicara di depan forum secara langsung (sebelumnya ia selalu gugup dan mundur lagi, pernah juga presentasi via video).  Ia yang galak kahirnya berubah lembut pada Eun Seol yang belakangan terlibat kisah asmara dengannya *as usual*.  Moo Won dan Na Yeon senantiasa membayang-bayangi hubungan asmara mereka, orang tua mereka pun tak pernah putus berusaha untuk mengambil alih perusahaan dari ayah Ji Heon.  Kisah ini memang berfokus pada transformasi karakter Ji Heon dengan bantuan Eun Seol serta intrik perusahaan yang dibungkus dengan ringan.  Selain tokoh-tokoh di atas ada pula asisten pribadi Ji Heon yang di akhir mulai menjalin satu hubungan dengan teman sekamar Eun Seoal yang berbadan besar.  Ada pula nenek Ji Heon-Moo Won yang ditakuti anak-anak dan cucu-cunya dengan karakter tegasnya. 


Kisah yang tidak begitu rumit dan dibalut dengan manis dan sederhana.  Di salah satu blog yang penulis baca, disebut salah satu alasan drama yang tidak diprediksi akan meraih rating tinggi pada awalnya ini ialah kisah yang digarap secara realistis dimana tidak ada tokoh yang benar-benar antagonis hingga saling menghancurkan tokoh lain sedemikian rupa.  Dan, penulis sangat SEPAKAT!  Drama ini mengingatkan penulis pada Full House, drama yang pertama kali menjerat penulis untuk jatuh hati pada drama Korea.  Di Full House, sama seperti halnya serial ini, tidak ada tokoh yang benar-benar antagonis, konflik yang terjadi juga emang natural bukan memang sengaja dihadirkan oleh satu tokoh yang iri dengan tokoh lainnya (kayak SINETRON BGT yaaa…LOH!?).  Pun, drama ini, adapun tokoh antagonisnya, yah kadar antagonisnya gak signifikan bahkan dibalut komedi, jadi masih asik-asik aja yaa.  Ehh…tapi namanya drama Korea ya, sekomedi-komedinya pasti gak akan kelewatan adegan haru-haruaannya meskipun gak dominan (iyalah, gimana ceritanya komedi tapi nangis mulu, kec tragicomedy! Heu).  Dan, teteup di beberapa episode pamungkas, adaaaaaa aja adegan yang berlinang air mata (pemerannya loh ya bukan penulis, ntah kalau penonton yang lain).  

Drama ini adalah drama produksi SBS kedua yang penulis tonton tahun ini setelah 49 Days 9yang juga penulis suka).  Naah, kalau 49 Days itu mellow sekali, disini kebalikannya, menghibur sekali!  Kalau 49 days banjir air mata, Protect the Boss penuh gelak tawa.  Adegan Ji Heon-Eun Seol di awal-awal, adegan Ji Heon dimarahin ayah-neneknya, nenek Ji heon memarahi anak-anaknya yang sering ‘bertengkar’, ‘pertikaian’ antar sepupu Ji Heon-Moo Won, interaksi Moo Won-Na Yeon, dan masih banyak lagi.

Nih, kan liat deh Choi Kang Hee-nya teteup imut, Jaejoong-nya #emaaak, eehh..Ji Sung-nya...emm...gitu dh
Yangk menari perhatian penulis di luar konfliknya yang cukup realistis adalah sejumlah fakta unik tentang penampilan para aktor dan aktrisnya.  Bayangin dong, Ji Hun yang kelahiran tahun 77 (35 tahun) harus berakting sebagai anak pemimpin perusahaan yang kekank-kanakan dengan gaya rambut keriting di depan, cepak di bagian bawah, selalu membawa tas gendong, hemm..kesan gantengnya sedikit banyak berkurang loh!  Padahal setau penulis beberapa kali sempet liat profilnya, doi ganteng loh sebenernya!  Kalau Choi Kang Hee, disini, justru terlihat segar, manis, dan cantik, di umur yang sama dengan Ji Hun, ia masih terlihat bak wanita 20’an dengan poni penuhnya.   Pun dengan Hero Jaejoong, yang pesona kegantengannya memancar deras dengan penampilan poni naik-nya *semi jambul* di drama ini (lebaay…tapi seriusan, tar ya silakan bandingkan dengan foto-foto jadulnya pas poninya ke depan dengan rambut gondrongnya! Heu).  Jadi, penulis sedikit mengambil kesimpulan bahwa gaya rambut itu akan sangat mempengaruhi penampilan seseorang.  Tidak sedikit loh penulis mendapati banyak aktor yang baru terpancar kegantengan atau kemenarikannya pasca menguabh gaya rambut.  

Well, postingan setelah ini akan membahas para aktor dan aktris yang namapak (sangat) berbeda ketika mereka mengubah gaya rambutnya! Chek that out yaa…. :)
tuh, ini kayaknya pra produksi (lagi Reading mungkin), beda kan Choi Kang Hee-nya? segeran n manisan pas di dramanya, Jaejoong-nya tapi udah ganteng... :p



Tidak ada komentar: