Minggu, 06 Mei 2012

The Avengers: When 4 Heroes Againts One "Big" Enemy




Penasaran melihat empat jagoan “mengeroyok” (baca: bahu membahu) satu musuh?  Noh, The Avengers jawabannya.  Loki yang datang dari negeri Asgard menebar ancaman di bumi akibat satu benda yang menjadi sumber sekaligus solusi bencana yang mengancam bumi pasca kedatangannya: Tesseract.  S.H.I.E.L.D. yang merasa tak sanggup menghadapi seorang Loki yang bisa membunuh siapa saja seenaknya dengan tongkatnya akhirnya memutuskan meminta bantuan para jagoan.  Captain America yang sempat terjebak dalam balok es selama puluhan tahun, Tony Stark si Milyuner sang Iron Man, Thor yang juga kakak angkat Loki, serta Dr. Bruce Banner alias Hulk akhirnya dipersatukan oleh S.H.I.E.L.D. dibawah arahan Kapten Nick Furry dan dengan bantuan agen Natasha. 

Dengan segenap teknologi canggih, keempat jagoan bersama tim S.H.I.E.L.D. tsb menjalankan misi melumpuhkan Loki dan merebut kembali Tesseract dari satu anjungan yang mengudara bahkan kasat mata.  Kecanggihan teknologi memudahkan tim ini untuk melacak keberadaan Loki yang memang tidak bersembunyi sekaligus membuat keberadaan mereka tidak terlacak.  Namu, Loki bukanlah musuh sembarangan.  Di bumi ia dibantu oleh seorang agen S.H.I.E.L.D. yang tengah membelot.  Karenanya proses menangkap musuh yang licin ini tidaklah mudah.

Dalam suatu penyerangan akhirnya Loki tertangkap dan dikurung dalam suatu kapsul berlapis kaca tebal.  Namun sekalipun dalam kurungan, ia tak menghentikan perlawanan.  Berdasarkan informasi yang berhasil dikorek agen Sela, terungkap bahwa sang tawanan berniat mengadu domba para jagoan.  Para jagoan itu sendiri sedari awal menaruh curiga dengan keterlibatan mereka dengan S.H.I.E.L.D., Loki, dan Tesseract.  Selain itu perselisihan-perselisihan kecil mewarnai kebersamaan mereka.  Maka, tak heran sekali saja Hulk dipancing amarahnya, kapal yang menjadi markas mereka terancam hancur.  Ditambah lagi serangan dari kolega Loki yang berhasil mendeteksi keberadaan kapal tersebut dan bahkan menyerangnya hingga mengakibatkan satu turbin tak berfungsi. 

Penyerangan oleh komplotan Loki tersebut mengakibatkan kekacauan di markas.  Hulk mengamuk, Captain America dan Iron Man bahu membahu memperbaiki turbin yang rusak supaya kapal tidak terjatuh, sementara Thor malah balik terjebak dalam kapsul Loki dan dibuang ke darat.  Loki, ya sudah pasti berhasil kabur ke bumi untuk melancarkan misisnya menjadi penguasa di muka bumi.  Akhirnya pasca kaburnya Loki, kekacauan pun beralih ke bumi, ke sekitar menara Iron Man. 

Pertarungan yang belum usai pun berlanjut di bumi.  Loki mendapat pasukan bantuan dari monster luar angkasa.  Kota yang padat pun menjadi kisruh seketika.  Pihak senator yang mencium gelagat kehancuran yang akan menimpa negeri mereka meminta pemimpin S.H.I.E.L.D. untuk meluncurkan nuklir supaya semua kekacauan itu segera berakhir.  Namun sang pimpinan S.H.I.E.L.D. jelas menolak walaupun terlambat.  Satu misil berhasil diluncurkan dan mengancam penduduk sekitar lokasi perang.  Beruntung Iron Man dengan sigap “mengamankan” nuklir tersebut dan “membuangnya” ke tempat asal para monster.  Dan…para monster pun musnah, Loki tertangkap, dan kota pun kembali tentram. 


***
Nah, begitulah kurang lebih kisah The Avengers, tentang empat jagoan yang melawan satu musuh dibawah komando satu organisasi keamanan internasional S.H.I.E.L.D. demi  merebut satu benda yang paling diburu: Tesseract.  Film ini bagi penulis memberikan paket lengkap: actionnya dapet, tegangnya dapet, visual effectnya keren banget, tanpa kehilangan selera humor!  Ya, meskipun nonton film ini bisa dibilang accident da nasal milih, tapi ini sama sekali bukan pilihan yang tidak tepat; malah kayaknya tepat sekali! Heu  abis kalau gak begitu, penulis kayaknya bakal milih nonton lewat DVD aja soalnya sebelum film ini, penulis belum pernah nonton film tersendiri para jagoannya.  Selain itu, penulis emang gak begitu suka sama film bergenre perang sci-fi model begini, cape…denger dar der dor suara pistol, deru helicopter, kejar-kejaran, ya yang begitu-begitu deh.  Gak nyangka juga ya kalau film ini dapet review bagus di IMDB dan Tomatto *au nih bener apa salah, itu lah maksudnya situs film* yang biasa penulis jadikan rujukan terpercaya.  Jadi, buruan deh tontonn nih film di bioskop terdekat kesayangan Anda!  Jangan nonton di DVD, gak seru, malah kalo koceknya lagi rada tebel mending nonton yang 3G dijamin makin seru! J

Sebagai penutup, seperti biasa akan penulis tampilkan sejumlah hal unik dari film ini di mata penulis…
  • Kenapa ya jagoan vs musuh itu selalu  perbandingannya lebih banyak jagoannya, seorang Loki aja musti ditaklukan dengan susah payah oleh empat jagoan ditambah dua agen S.H.I.E.L.D., contoh lain di The Raid, gimana seorang mat Dog baru bisa dilumpuhkan oleh dua orang dan itupun dengan bantuan senjata!
  • Betapa mewahnya apartemen milik sang Iron Man,
  • Kecanggihan teknnologi yang ditampilkan, beuh segala sesuatu gampang aja di klik-klik via monitor laser *gak tau apalah itu istilahnya yang jelas udah kayak infokus aja, otyomatis gening*

Tidak ada komentar: