Senin, 06 Februari 2012

Celotehan Hari Ini: tentang GUNNERS dan lainnya....


Hallo visitors, jumpa lagi dengan penulis, well, hasrat untuk meposting tiap hari sepertinya tidak bisa terpenuhi, tapi gapapa ya, at least dua hari sekali bisa nge-post ( I enjoy this activity actually, but unfortunately I still can’t manage it well, so kayak gini, ngepost-nya ga bisa regularly…).  Okay, kali ini masih mau berceloteh ria seputar beberpa hal, jadi temanya kali ini ialah #random!  Ada bola, ada pengalaman di awal semester baru, sampai…um…let’s see by the process aja deh yaa…

Okay, ini nih yang pertama, sesuatu yang ingin penulis luapkan: kelegaan setelah Arsenal panen gol di Emirates Stadium pas lawan Blackburn di liga domestic sabu malam lalu!  Setelah terpuruk dengan tiga kekalahn beruntun dan satu hasil mbang di laga sebelumnya, akhirnya sabtu malam kemarin seperti menjadi pelampiasan buat RVP dkk.  Diawali gol cepat, yang sempat dibahas oleh komentator di stasiun TV local yang nayangin pertandingan ini beberapa saat sebelum kick off, oleh RVP di menit ke-2, kekhawatiran sempat menyergap kami *saia khususnya* para GOONERS setelah salah seorag pemain lawan berhasil menjebol gawangnya Scezny 1-1.  Sempet agak males-malesan ya karena berebut jam tayang sama BGBI *ehh*, pas gitu udah tiba-tiba rame aja, 2-1, another goal by RVP.  Belum cukup, Chamberlain (yang katanyatengah bersinar) ikutan masukin gol, dan skor 3-1 bertahan sampai turun minum.

Iklan kan tuh jeda babak pertama, BGBI lagi, dan..kejongjonan dong karena pas dipindahin udah 5-1 aja.  Jadi gak liat sih itu dua gol kayak gimana, tapi dari berbagai sumber didapatlah info kalau dua gol itu masing-masing dipersembahkan Arteta dan Chamberlain *again*.  Naah, gak lama, RVP deh menyempurnakan keperkasaannya malem itu setelah mencetak hattrick, 6-1.  Dan, ternyata di injury time kerjasama apik dan ketidakegoisan RVP menghasilkan satu gol cantik yang lahir dari kaki seorang Henry, 7-1,  and that’s the end of the game.  Well, hasil yang sangat-sangat positif.  Kemenangan mereka itu emang kayak bom waktu yang meledak seketika.  Wejangan opa Wenger pasca hasil imbang 0-0 lawan Bolton bahwa anak asuhnya harus menganggap setiap partai tersisa di EPL sebagai laga final kayaknya cukup tokcer ya.  Mereka juga gak mau lah ya sudah jatu tertimpa tangga alias udah gak dapet gelar EPL, ehh…gak masuk zona Champion juga, no way

Kalau bisa konsisten, posisi mereka yang sempat terlempar sampai ke peringkat tujuh sangat besar kemungkinan untuk kembali merangkak naik ke empat besar.  Realistis aja, gelar juara mah udah hampirgak mungkin kecuali ada keajaiban yang amat sangat.  Silakan lah tim sekota GUNNERS yang bermarkas di White Hart Lane *nah loh* ambil alih puncak klasmen di akhir musim nanti dari dua tetangga “karib” asal Manchester yang lagi asik kejar-kejaran itu.  Tapi, zona champion mah masih sangat mungin donk yaa…sangat sangat mungkin dengan catatan itu tadi: being consistent like Spurs *ehh*.  Dan, hasil itu juga sangat positif ya menyambut laga tandang mereka di San Siro pertengahan bulan Februari mendatang.  Yah, let’s pray the best for GUNNERS, we are still on you guys! :)

Sementara karena satu dan lain hal itu dulu, sebenernya ada kisah kedua tentang pengalaman penulis di awal semester genap ini.  Tapi, berhubung satu dan lain hal, kita skip dulu yah, tar malem deh ya mudah-mudahan atau besok pagi udah bisa di-post-in, so sementara enjoy yang ini dulu aja yaa…

Tidak ada komentar: