Minggu, 04 September 2011

POSTINGAN PEMBUKAAN GADO-GADO ^^

Readers…..long time no posting nih, hemm…rencana bikin postingan 40 hari berturut-turut GATOT because of several factors (alasan itu selalu benar #pepatah). Naah, akhir-akhir ini hasrat bikin postingan penulis lagi mencapai stadium tiga, iyaa selain udah gatel nih tangan, banyak topic yang pengen penulis bahas juga. Topic-topik yang bikin panca indera penulis gatel itu diantaranya tntang ARSENAL, Moto GP: Stoner, Ramadhan, sampai Perbedaan Waktu Idul Fitri. Untuk mengefektifkan segalanya (ya waktu, ya otak penulis—biar idenya gak pada terbang—, ya tenaga—karena sungguh mengetik itu bikin tangan pegel kalau lama-lama—), let’s start the posting.

ARSENAL-ku Sayang, ARSENAL-Ku Malang (PART 1)

Arsenal, klub yang musim lalu (2010/2011) masih masuk bursa calon juara EPL, kini sedang terluka. Di musim ini, jangankan dicalonkan menjadi juara, untuk kembali finish di posisi empat besar pun nampak cukup sulit bagi tim asal London Utara ini. Satu poin dari tiga pertandingan awal EPL musim 2011/2012 ini menjadi bukti sohih kekritisan yang menimpa kubu the Gunners. Setelah bermain imbang tanpa gol 0-0 melawan Birmingham di pertandingan perdana, dua pertandingan berikutnya berkahir dengan kekalahan masing-masing oleh Liverpool di Emirates dan Manchester United di Old Trafford. Bahkan kekalahan terakhir dari MU ahad (28/08) lalu merupakan kekalahan terbesar sejak terakhir kali terjadi di akhir abad 19. Bayangkan tim sekelas Arsenal yang tidak pernah absen berrlag di kancah Liga Champion dalam kurun waktu 14 tahun terakhir mesti menelan kekalahan 8-2. Skor yang teramat besar yang seperti mustahil menimpa Arsenal yang sehat bugar. Ya, kekalahan telak yang begitu menyakitkan itu bagi penulis terjadi di saat Arsenal benar-benar tidak turun dengan para pemain terbaiknya. Memang hal ini seperti alasan belaka, tapi itulah kenyataannya. Musim ini bisa dikatakan merupakan tahun tersulit dan terberat di era kepeminpinan the Professor, Arsene Wenger, di tahun ke-15 nya ini. H Bagaimana tidak, dimulai dengan hengakangnya dua punggawa utama the Gunnlers, Cecs Fabregas dan Samir Nasri. Kepindahan keduanya memang seperti bom waktu yang tinggal menunggu waktu untuk meletus. Fabregas yang pada akhirnya pindah ke Barcelona sudah diisukan akan hengkang sejak 2-3 musim yang lalu. Sementara isu kepindahan Nasri baru berhembus di akhir musim yang lalu. Keduanya sama-sama kompak membantah isu pindah Karena masalah finansial (bayaran di dua klub barunya jauh lebih tinggi disbanding di Arsenal-red), mereka justru menyatakan pindah karena rindu ingin memenangkan gelar. Barcelona telah memberikan satu gelar di awal gabungnya Fabregas, dan masih ada banyak trofi yang sangat mungkin mereka raih ke depannya. Sedangakan Manchester City sendiri semenjak kedatangan Nasri telah berhasil menampilkan permainan yang impresif dan menjadikannya salah satu tim favorit juara EPL musim ini. Well, keduanya seperti menemukan pembenaran atas putusan mereka untuk hengkang ke klub barunya. Memang bukan salah mereka, toh setiap pemain pasti punya visi untuk memenangi setiap pertandingan yang dimainkannya dan memberikan trofi untuk klub tempatnya bermain. Tapi penulis juga begitu penasaran bagaimana perasaan mereka saat mengetahui hasil buruk yang menimpa Arsenal di tiga pertandingan awal ini, terlebih pasca kekalahan telak 8-2 dari Arsenal. “Syukurlah saya sudah pindah, ternyata itu merupakan keputusan yang tepat”’ atau “Andai saya masih berada di tim itu, setidaknya saia bisa menipiskan selisih gol atau setidaknya mencegah terciptanya gol yang semakin banyak” atau “ya udahlah, kalah menang kan itu mah biasa, wajar aja” atau “rasain tuh, ternyata tanpa gue kalian gabisa ngapa-ngapain”. Yaah, janngan dianggep serius yaa Readers, kan itu mah cuma kemungkinan-kemungkinan yang penulis mungkin-mungkinkan (maksa gitu cuy..heu). Tapi, patut diakui kehilangan dua pemain tengah itu memang merupakan kehilangan besar bagi GUNNERS, pasalnya merekalah dua ujung tombak tim Gudang Peluru selama beberapa musim terakhir. Wenger sendiri sebagai Manager bukan tanpa usaha untuk mengupayakan kedua pemain tersebut untuk bertahan, tapi kalau menurut penulis keinginan pribadi para pemain tsb untuk pindah klub sudah begitu besar. Kalaupun dipaksakan justru hanya akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi kedua belah pihak baik klub ataupun pemain itu sendiri. Masih menurut penulis, kalau kekeuh dipaksa bertahan, permainan mereka pun tidak akan lagi maksimal karena sebagian hatinya sudah berada di klub lain. Barcelona bagi Fabregas sendiri merupakan tim impiannya sejak kecil, sementara Nasri pada Manchester United bagai kumbang yang menemukan buahnya. Kepergian kedua pemain itu belum diimbangi oleh pervinho langsung digmain baru yang masuk ke tim ini musim ini. Bahkan Gervinho langsung diganjar kartu merah di pertandingan pertmanya bersama Theo Walcott cs. Skuad Arsenal yang masih didominasi oleh pemain muda seakan jadi kehilangan arh dengan hengkangny dua pemain tadi. Bayangkan tiga pertndinga hanya menghsilkan 1 poin dan membuahkan tiga kartu merah, sungguh memperihatnkan bagi tim sekelas Arsenal. Terlebih, masih cederanya beberapa pemain utama seperti Jack Wilshere dan Thomas Vermaleun. Di sisa transfer window jilid satu ini tak heran bila GUNNERS sedang massif berburu punggawa anyar guna menambal lubang menganga yang ditingglkan Fabregas dan Nasri.

Serangkaian hasil yang cukup menyesakkan dada itu tidak lantas mebuat penulis berpaling dari tim asuhan Arsene Wenger ini. Meski banyak pihak yang menyarankan penulis untuk ganti klub, tapi bagi penulis ARSENAL tetaplah yang terdepan. Kalah menang itu biasa. Pun kebangkitan dan keterpurukan. Mungkin saat ini Arsenal tegah berada dalam fase terkritisnya (terutama di masa kepelatihan Arsene Wenger yang selama ini dikenal sebagai peracik taktik yang jitu), namuin bukan berarti ini akhir dari perjalan mereka di kancah Liga local maupun internasional. Berjuanglah selalu wahai para Meriam Muda London Utara, kepulkan kembali asapmu!! GO GUNNERS GO!! I DO ALWAYS STILL (ALWAYS) BELIEVE ON YOU! J J J

***

Note: mohon maaf tadinya mau penulis sekaligusin berita lain seputar GP, B dinton, dll, tapi karena satu dan banyak hal lainnya terpaksa ditunda, dan kemungkinan besar akan menjadi postingan yang terpisah-pisah, so keep reading, and be patient for waiting my next posting (GRnyooo, as always :p)! Kamshamida….. ^^

Tidak ada komentar: