Jumat, 27 Mei 2011

They (Indonesia) are in it (Sudirman Cup’s Championship) to win it (Sudirman Cup)

Setelah berhasil memenangkan pertandingan terakhir sekaligus penentuan juara grup B melawan Malaysia dengan skor ketat 3-2, Indonesia akan ditantang Jepang yang merupakan runner up grup A di partai perempat final yang akan digelar jum’at (27/05) petang ini. Secara keseluruhan, di atas kertas, Jepang masih berada di bawah Indonesia bahkan Malaysia. Tanpa bermaksud meremehkan, namun sekali lagi ditegaskan bahwa semua itu hanyalah masalah hitung-hitungan di atas kertas yang dalam dunia olah raga tidak akan 100% menjamin keberhasilan suatu tim atau seorang atlet. Pemain Jepang, seperti hanlnya orang Jepang kebanyakan, dikenal memiliki keuletan yang luar bisa maka mereka sering kali menyulitkan lawan-lawannya yang bahkan secara ranking berada di atas mereka. Keuletan pemain Jepanglah yang harus diwaspadai dan diantisipasi oleh para pemain kita.

Kesabaran dan bermain lepas bisaamenjadi kunci sukses Indonesia untuk melawan Jepang. Meski secara peringkat Jepang bahkan masih berada di bawah Malaysia, namun semangat pantang meyerah mereka menjadi kekuatan sendiri bagi tim Jepang. Berbeda dengan saat menghadapi Malaysia yang justru menargetkan poin dari sektor putrid, menghadapi Jepang tim merah putih akan lebih cenderung mengandalkan sektor putra. Pasalnya, sektor putri Jepang relatif lebih kuat dibanding sektor putranya. Simon dan siapa pun pasangan yang diturunkan di ganda putra harus mampu merebut poin jika ingin melenggang ke semifinal keesokan harinya. Sementara untuk sektor ganda campuran seharusnya menjadi milik Indonesia mengingat sejauh ini belum ada nama ganda campuran Jepang yang “meramaikan” babak utama turnamen internasional. Dengan perhitungan di atas setidaknya Indonesia diharapkan mampu merebut tiga dari lima partai yang akan dimainkan guna menembus semifinal.

Menembus semifinal nampaknya merupakan hal yang cukup sulit bagi Simon Santoso dkk. pada awalnya. Kondisi tim yang tanpa didukung oleh para pemain utama semisal Taufik Hidayat, Kido/Hendra, Lilyana Natsir/Ahmad Tantowi yang harus absen karena berbagai hal menggeser status tim merah-putih dari zona unggulan. Namun, menjadi underdog menjadi keunggulan sendiri bagi Indonesia. Pasalnya dengan tidak disematkannya status unggulan dan didukung oleh tidak adanya target khussus yang dibebankan kepada tim Indonesia seharusnya bisa membuat permainan Simon Santosos dkk menjadi lebih lepas. Hal tersebut diharapkan mampu menghantar Indonesia untuk mengalahkan tim Jepang dan melaju ke semifinal berhadapan dengan Denmark/China Taipei yang juga baru akan bertanding petang ini.

Apa pun hasil yang diraih semoga pasukan merah putih tetap bisa focus untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini. Aamiin! IN-DO-NE-SIA !

Tidak ada komentar: