Kamis, 09 Desember 2010

Gunners on Improvement!

Bulan Desember bisa dikatakan sebagai bulan yang bersahabat dengan GUNNERS. Pasalnya di awal bulan ini, GUNNERS akhirnya mampu mengambil alih posisi puncak klasmen Liga Inggris dengan 32 poin menggeser posisi MU, yang masih menyisakan 1 laga yang ditunda akibat salju, dengan 31 poin. Chelsea yang juga berpeluang merebut kembal tahta klasmen sementara sayangnya terganjal saat melawat ke dengan hanya menambah satu poi dari hasil imbang 1-1. Dengan demikian saat ini klub tiga teratas penghni papan klasmen sementara Liga Inggris masing-masing hanya berjarak satu poin saja. Artinya, peluang untuk menjadi juara masih sangat terbuka bagi ketiga klub tersebut: ASRENAL, MU, dan CHELSEA. Sementara itu beberapa hari sebelum Gunners mengambil alih posisi puncak klasemen, tim asal London Utara ini memastikan diri melaju ke babak Semi Final Piala Liga (Carling Cup). Selain itu Gunners pun akhirnya memastikan diri lolos ke babak Knock Out Liga Champion 2010/2011 setelah meraih kemenangan 3-1 atas Partizan Belgrade di Emirates kamis dini hari WIB. Menariknya ada sosok Samir Nasri, pemuda berkebangsaan Prancis, di balik kesuksesan Tim besutan Arsene Wenger di tiga kompetisi yang berbeda tersebut.

EPL: BIG MATCH VS MU

Posisi Arsenal sebagai peuncakklasmen sementara berpotensi bertahan lebih lama jika saja pasukan berjuluk The Young Gunners ini mampu mencuri tiga angka di Old Trafford Senin (13/12) waktu setempat atau selasa dini hari WIB. Yah, selasa dini hari nanti GUNNERS dijadwalkan akan dijamu oleh MU di Old Trafford. Sebagai tim tamu tentu tim gudang peluru ini tidak lebih diunggulkan dari tuan rumah, apalagi keungkinan besar tim yang sebagian besar berisi talenta muda ini belum akan diperkuat oleh sang kapten, Cesc fabregas, yang belum sembuh dari cederanya. Robin van Versie yang menyumbang gol di laga melawan Partizan pun masih diragukan untuk tampil penuh. Hal ini tentu saja menjadi suatu ketidakberuntngan bagi Gunners dan menuntut sang Professor untuk berfikir keras mengatur strategi.

Sebaliknya, kondisi tersebut justru menguntungkan bagi kubu the Red Devil sebagai tuan rumah. Mereka bukan saja diuntungkan oleh absennya para punggawa utama timyan sempat melambungkan nama Thiery Henry ini, namun juga dukungan para penonton sekaligus pendukung setianya. Selain itu keercayaan diri para pemain setan merah juga sedang meningkat seiring dengan performa mereka yang stabil. Meski kalah di perempat final Piala Liga, mereka mampu meraih hasil imbang di match day ke-6 Liga Champion dengan 1-1 melawan Valencia. Dan meski kehilangan Paul Scholes yang cedera, sir Alex ferguson masih memiliki Denilson yang belakangan bermain apik. Kemenangan atas Gunners nantinya akan membawa mereka ke puncak klasmen, bahkan ditambah satu laga sisa yang belum dimainkan Mu berpeluang meperlebar jarak hingga lima poin dengan Asrenal.

Untuk itu, Samir Narsi dkk., wajib meraih poin di laga super big match senin esok. Jika ingin lebih aan mengingat MU masih memiliki 1 laga tunda maka tiga poin harus berhasil dibawa pulang ke Emirates. Selain menjaga posisi, kemenangan atas tim sekota Manchester City ini akan meningkatkan kepercayaan diri para pemain muda Gunners. Apalagi mereka juga membuka peluang untuk menjuarai piala liga sekaligus mengakhiri paceklik gelarnya sejak terakhir tahun 2004. Para pemain Gunners pasti sangat antusias menyambut gelar perdananya setelah penantian sekian tahun. Kehilngan Cesc Fabregas dan Robin van Persie pun sepertinya tidak akan terlalu melemahkan kekuatan GUNNERS mengingat performa gemilang yang ditunjukkan Samir Nasri di beberapa laga terkhir GUNNERS. Ia mampu mencetak dua gol kemenangan Gunners atas Aston Villa di EPL, serta 1 gol di ajang Liga Champion. Dan iapun sejauh ini dinilai sanggup mengantikan peran kapten mereka Cesc Fabregas sebagai pengatur serangan sekaligus jendral lapangan tengah tim sekota Chelsea ini. Karenanya peluang GUNNERS untuk meraih poin sempurna sama terbukanya dengan tuan rumah.

Menilik berbagai faktor di atas, secara keseluruhan bisa disimpulkan bahwa kedua tim sama-sama memiliki kekuatan dan kelemahan tertentu dan sama-sama berhasrat untuk memenangi laga crusial nanti. Karenanya, laga senin nanti pasti akan berlangsung menarik. Penonton akan disuguhi duel classic nan menarik antar Red Devil menjamu the Young Gunners. Bagaimana klub yang didominasi oleh pemain senior sarat pengalaman berhadapan dengan timyang diisi oleh sekelompok anak muda dengan semangat menggebu? Bagaimana ketika strategi dari sosok karismatik Sir Alex Ferguson bertemu dengan strategi dari si jenius Arsene Wenger di lapangan? Bagaimana duel pemain muda Denilson dan Nasri yang keduanya sedang memperlihatkan grafik pernampilan yang meningkat? Apakah lga ini akan berakhir dengan kemenangan bai tim tuan rumah atau justru tim tamu atau bahkan kedunya saling berbagi angka 1-1? Siapa pun pemenangnya yang pasti akan mepengaruhi susunan klasmen sementara (sampai akhir paruh pertama) EPL. Baik Arsenal maupun MU dan bahkan Chelsea sekalipun masih sangat berpeluang menjadi yang teratas, dan persaingan pun masih akan ketat hingga paruh pertama musim 2010/2011 ini berakhir. Oleh karena itu, jangan lewatkan pertandingan-pertandingan yang sangat menentukan itu, terutama laga BIG Match MU vs ASRENAL, selasadini hari nanti! (semoga ditayangkan..HARUS..aamiin!)

CHAMPION LEAGUE: Lolos dari Lubang Jarum; Masuk arena Matador!

Tim asal Inggris yang di fase-fase awal bergulirnya babak penyisihan grup Liga Champion tampil begitu impressive dengan meraih kemenangan berturut-turut atas lawan-lawannya ini, sempat terseok saat memasuki match day ke-4 dan ke-5. Setelah dalam tiga laga awal mampu memenangkan duel dengan skor meyakinkan, performa Gunners seakan melempem ketika dipaksa meyerah berturut-turut oleh FC Braga dan Shaktar Donesk. Tegabung dalam grup H bersama Shaktar Donesk (Rusia), FC Braga (Portugal), dan Partizan Belgrade(Serbia), hingga match Day ke-5 Gunners menempati posisi ke-2 dengan 9 poin dari tiga kemenangan, sama dengan Braga di posisi tiga (beda selisih gol), dan tertinggal 3 poin dari Shaktar di puncak klasmen. Maka dari itu kemenangan mnjadi harga mati bagi tim yang diarsiteki oleh lelaki Perancis Arsene Wenger jika ingin lolos ke fase knock out. Pasalnya posisi Arsenal masih mungkin direbut oleh Braga yang akan dijamu Shaktar di laga terakhir. Jika Arsenal dan Braga sama-sama menang maka akan ada tiga tim dengan poin yang sama 12 sehingga tim yang lolos akan ditentukan oleh head-to-head, sementara bila keduanya kalah GUNNERs lebih berpeluang, namun jika kemudian Braga menang sementara Gunners imbang atau malah kalah maka usailah riwayat Gunners di Liga Champion 2010/2011 ini.

Beruntung di laga terkahir yang digelar di Emirates Stadium, tim asal negeri Ratu Elizabeth ini mampu menembus pemainan bertahan Partizan. Gunners unggul lebih dahulu melalui pinalti Robin Van Versi di pertengahan babak pertama. Tujuh menit babak kedua berjalan, Partizan mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 memanfaatkan kelengahan para meriam muda London tsb. Beruntung Theo Walcott yang masuk di menit ke menggantikan berhasil membuat Gunners kembali unggul 2-1 sebelum dilengkapi oleh gol yang diciptakan oleh (lagi-lagi) Samir Nasri. Hingga pluit akhir ditiupkan, skor 3-1 untuk keunggulan Gunners tidak berubah lagi. Tiga biji kemenangan membawa Gunners menempati posisi ke-2 di bawah Shaktar yang ternyata mampu mengalahkan perlawanan Braga. Dengan demikian Shaktar dan Arsenal menjadi dua tim terakhir yang menggenapi 16 tim yang lolos ke fase knock out. Pengundian sendiri baru akan dilaksanakan tanggal 17 Desember mendatang.

Antara Jerman dan Spanyol

Finish di posisi kedua membuat Gunners berpotensi bertemu tim unggulan lebih dini. Sebagai runner up, di fase 16 besar yang menggunakan sistem home and away nanti, Arshavin dkk., besar kemungkinan akan mengahadapi satu dari empat tim berikut: Barcelona, Real Madrid, Shalke, dan Bayern yang merupakan juara grup. Sebenarnya Chelsea, MU, dan Tottenham Hotspurs pun menjadi juara grup, namun dikarenakan peraturan yang melarang saling berteunya dua tim dari satu Negara yang sama di fase awal babak knock out sehingga keempatnya tidak akan saling menumbangkan di babak awal.

Dari keempat calon lawan yang akan dihadapi Gunners, Shalke menjadi tim yang peluang mengalahkannya lebih besar ketimbang ketiga tim lainnya. Sebagaimana kita ketahui bahwa Barca, Real Madrid, dan Bayern adalah tiga tim besar yang pernah dan bahkan masih menguasai Eropa. Ketiganya, terutama Barca dan Madrid, sama-sama menjadi tim favorit juara. Mereka diunggulkan karena teknik dan komposisi tim yang tidak bisa diragukan lagi. Barca memiliki Messi, Iniesta, dan Xavi yang merupakan kandidat tearatas peraih Balon d’Or tahun ini; Madrid memiliki Ronaldo, Kaka, Mezut Ozil, Sami Khedira, dn Iker Casillas. Semuanya merupakan pemain dengan skill individu di atas rata-rata. Sementara Bayern, meski tidak meiliki pemain dengan kualitas sehebat Messi dan Ronaldo, jangan lupa bahwa mereka ialah finalis musim sebelumnya. Perjuangan mereka harus kandas di tangan Inter Milan di final saat itu. Jadi ketiganya sama-sama akan menjadi lawan yang tangguh dan tentu tidak akan mudah dikalahkan oleh anak asuh the Professor.

Tanpa bermaksud merendahkan kualitas Shalke, tetapi menilik pada komposisi tim dan berkaca pada pengalaman musim-usim yang lalu peluang Gunners untuk lolos ke 8 besar akan ebih terbuka jika beradapan dengan Shalke. Tanpa bermaksud menjadi pesimis juga, peluang Gunners untuk lolos dari 16 besar akn relatif lebih sulit ketika harus menghadapi Barcelona, Real Madrid, dan Bayern. Barcelona bahkan sudah dua kali menghempaskan Gunners di Liga Champion yaitu di Final tahun 2006 dan di SF tahun 2008. Dengan Madrid, meski belumpernah bertemu, tapi ingat bahwa mereka kini diarsiteki oleh seorang Jose Morinho yang tahun lalu sukses mengantar Inter Milan meraih kembali titel Liga Champion setelah menanti selama puluhan tahun.

Meski demikian baik sang arsitek, Arsene Wenger, maupun para pemain Gunners menyatakan kesiapannya melawan tim manapun. Bahkan dalam sebuah wawancara sebagaimana dikutip dalam sebuah artikel di laman goal.com, Robin van Persie menyatakan hasratnya sebagai penggemar bola untuk menghadapi Barca atau Madrid. Sementara sang Pelatih Arsene Wenger mengatakan bahwa yang ia ketahui hanyalah timnya berpeluang 50% ke Jerman dan 50% ke Spanyol. Siapa pun lawannya kelak, semoga GUNNERS bisa menunjukkan performa terbaiknya dan memenangi laga tersebut yang akan mendekatkannya pada titel Champion pertamanya.

Penulis said (Semacam Epilog *halahhh) …

Yah peluang Gunners memang 50-50, 50 ke Jerman, 50 ke Spanyol. Penulis sih berharap Arsenal tidak bertemu dengan Barcelona dan Madrid dulu mengingat peluangnya yang cenderung lebih kecil. Sebaliknya melawan Shalke dan bahkan Bayern akan lebih mudah menurut penulis (so toy yah! hahaha). Yah, overall, dengan performa nya yang cenderung sedang meningkat semoga GUNNERS bisa tetap konsisten. Di EPL bisa mengatasi MU dan mengamankan peringkat pertama; di Caling Cup semoga berhasil menembus final dan membawa pulang trofi pertama selama 6 tahun ini; dan di Champion semoga hasil undian berpihak pada GUNNERSàlawan Shalke/Bayern. Aamiin. GO GUNNERS GO!!! ^%^

Nb: mohon maaf yah kalo mersa terganggu dengan postingan yang kepanjangan ini, yah penulis sih hanya berpesan jika berminat silakan baca dan tinggalkan komentar, jika tidak berminat yah tidak usah dibaca..hehehe (piis ahh )

Sumber

Goal.com

Tidak ada komentar: