Hasil
gemilang di Emirates Stadium ahad (26/02) lalu seolah mengalihkan public dari
hasil-hasil minor yang ditorehkan pasukan Arsene Wenger ini baik di ajang Eropa
maupun piala Liga yang berakhir dengan kekalahan menyakitkan. Rivalitas kedua tim mebuat atmosfer
pertandingan terasa sangat panas bahkan sebelum kick-off babak pertama
dimulai. Sebagai sesama tim asal London
Utara sudah bukan rahasia lagi bila keduanya merupakan musuh bebuyutan yang
bahkan kini hanya terpaut satu tangga di papan klasmen, meski secara selisih
poin tim yang setingkat di atas posisinya msih relatif aman. Performa tim tamu yang konsisten berbanding
terbalik dengan si tuan rumah yang fluktuatif tak karuan sehingga tidak heran
bila banyak yang kemudian lebih menjagokan tim berjuluk “the lilywhite” itu
ketimbang “the gunners”. Namun, sekali
lagi setimpang apa pun kualitas kedua tim di atasa kertas, namun derby tetaplah
derby yang selalu panasa dan sering kali tak terduga!
Dan,
menjelang turun minum, perkiraan banyak orang itu pun seolah akan menjadi
kenyataan setelah Luis saha dan Adebayor berhasil memaksa Szcezny memungut bola dua kali dari gawangnya. Kemenangan yang amat dinantikan itu
sepertinya sudah sangat condong ke kubu tim asuhan Harry Redknap. Namun, hey, ini sepak bola bung! Selama bola masih bergulis apa pun masih
sangat mungkin terjadi. Diawali oleh gol
Bacary Sagna di menit ke-40 setelah menerima umpan dari Mikael Arteta, dua
menit berselang pemain yang tengah berpedar terang bintangnya tahun ini pasca
peninggalan Fabregas, Robin van Persie menunjukkan kelasnya dengan membuat gol
penyeimbang lewat gol cantik dari sudut sempitnya. Dan, permainan yang sesuangguhnya dari si tuan
rumah yang sudah lama terluka akibat sejumlah kesalahan karena kecerobohannya
sendiripun di mulai.
Kekalahan
4-0 di leg pertama perdelapan final Liga Champion serta 2-0 dari Sunderland
yang bahkan barus aja dikalahkan di liga domestic pekan sebelumnya tidak cukup
berpengaruh untuk meluluhlanytakan mental RVP dkk. Telebih mengingat laga ini mrupakan derby
penuh gengsi, tentu para punggawa Arsenal tidak mau melewatkannya begitu
saja. Terbukti, penampilan impresif
mereka di paruh akhir babak pertama terus berlanjut di babak kedua yang berbuah
tiga gol dari Thomas Rosicky dan Theo Walcott (2 gol). Hingga laga usai, skor 5-2 tidak lagi
berubah, dan akhirnya Arsenal pun keluar sebagai pemenang dalam derby tersebut
yang mengembalikan posisinya sebagai Raja London.
Okelah
memang di papan klasmen, kemenangan tersebut hanya mampu membuatnya naik satu
tingak ke posisi 4, masih tertinggal tujuh poin dari tim yang barus aja dikalahkannya
tersebut. Namun, yang menarik, naiknya
posisi tim berjuluk Gudang Peluru ini memaksa tim asal London lainnya, Chelsea
yang jga sedang mengalami inkinsistensi, untuk turun satu peringkat ke posisi 5
karena meski poinnya sama namun selisih gol Arsenal masih lebih baik. Well, nampaknya selain derby Manchester di
peringkat 1-2, derby London pun sangat seru di peringkat 3-4-5. Dan, jangan lupakan Liverpool yang baru saja
menjuarai Carling Cup. Well, dua posisi
teratas Nampak sudah tak mungkin terkejar, biar menjadi jatah tim Manchester. Namun, untuk posisi 3-4 masih terbuka pelunag
bagi empat tim tadi. Kan, jatah Liga
Champion hanya empat ya, maka selmat bersaing tim London! #GGG J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar