Love You Kamu ~ Blink
Menyesal ,
Kesal
Gak Bilang , Sayang
CINTA , Kamu
Padahal aku suka
CINTA , Kamu
Padahal aku suka
Sayang
Andai tak ragu ungkap
CINTA kamu
Padahal aku suka
Andai tak ragu ungkap
CINTA kamu
Padahal aku suka
Ingin
kembali
Ingat kisah kita
Saling pandang
Tak mampu ungkap kata
Cuma hati yang bergetar
Antara kita berdua tak tahu
Kita saling suka
Ingat kisah kita
Saling pandang
Tak mampu ungkap kata
Cuma hati yang bergetar
Antara kita berdua tak tahu
Kita saling suka
Love you
kamu itu dulu
Love you kamu angin semu
Love you kamu masa lalu
Love you kamu tunggu dulu
Love you kamu angin semu
Love you kamu masa lalu
Love you kamu tunggu dulu
Love you
kamu cuma rindu
Love you kamu tak menentu
Love you kamu jadi sendu
Love you kamu dududu...
Love you kamu tak menentu
Love you kamu jadi sendu
Love you kamu dududu...
Love you
kamu itu dulu
Love you kamu angin semu
Love you kamu masa lalu
Love you kamu dudududu...
Love you kamu angin semu
Love you kamu masa lalu
Love you kamu dudududu...
dudududu...
Love you kamu dududu...
Love you kamu dududu...
credit: Tabloid Bintang Indonesia
***
Itu lirik lagu milik Girl Band Blink sekaligus soundtrack
season 2 sinetron yang mereka bintangi. Pertama
denger belum begitu ngeh ya sama lagu-nya, tapi setelah denger berulang kali
(maklum penonton setia sinetnya hihi) baru mulai ngeh. Apalagi pas udah ngeh sama lirik-nya,
langsung deh jatuh hati. Kenapa? Soalnya
liriknya itu ‘gue banget’! Standar sih, tapi kalau itu kenyataannya gimana
dong. Bukan lagi dialami sekarang sih,
tapi dulu, di masa muda (*laah). Bukan untuk
mengungkit masa lalu, sekedar mengenang momen lucu-lucuan saja. So, yes, ini 2013, saatnya move on dari
segala apa pun yang bisa menghambat langkah kita ke depan. Tapi ya gak semua memori di masa lalu itu
harus dilupakan toh, tanpa masa lalu tidak mungkin ada hari ini. Kenang lah yang baik-baiknya, apalagi yang
positif, mesti dijadikan motivasi. Semoga
setiap harinya kita bisa terus menjadi insan yang lebih dan lebih baik lagi. Aa,miin. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar